Peribahasa Dengan Kata Anak dan Artinya Terlengkap

Peribahasa Dengan Kata Anak – Jika kita berbicara Indonesia, rasanya luar biasa. Ada banyak suku budaya, kepuluannya sampai 7.000 an lebih, belum lagi bahasa.

Bicara bahasa, di negri tercinta ini ada banyak peribahasa yang mengungkapkan sesuatu dan memiliki arti tersendiri. Terkadang dari arti pribahasa tersebut terdapat artinya yang medalam.

Kata air saja bisa menjadi peribahasa yang luar biasa. Salah satu contohnya pribahasa air yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah ” Air Susu Dibalasa Dengan Air Tuba” yang memiliki arti kebaikan di balas kejahatan.

Pengertian Peribahasa

Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku.

Jika peribahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme, Wikipedia.

Peribahasa juga dapat diartikan sebagai ungkapan yang tidak langsung, namun tersirat menyampaikan suatu hal yang dapat dipahami pembaca atau pendengar.

Nah, berikut ini kami sudah mengumpulkan beberapa peribahasa dengan kata anak. Yang tentunya peribahasa tersebut banyak memiliki arti.

Selain itu peribahasa dengan kata anak juga dapat di sebarkan di mendos untuk mengungkapan perasaan tanpa harus menyampaikannya dengan kalimat yang kurang mengenakan.

Peribahasa Dengan Kata Anak dan Artinya

1). Belum beranak sudah di timang
– Menganggap sudah menguasi sesuatu, tetapi syarat-syarat belum mencukup

2). Anak baik menantu molek
– Mendapat keuntungan yang berganda

3). Anak sebatang kara
– Anak sendirian

4). Anak di pangku dilepaskan beruk dirimba disusukan
-Menyelesaikan urusan orang lain tetapi urusannya sendiri diabaikan / dilupakan

5). Anak seorang menantu mualim
– Orang yang berbahagia mendapatkan keuntungan yang besar

6). Rusak anak karena menantu
– Menantu yang kurang bijaksana

7).Anak sendiri di sayang, anak tiri dihardik
– Orang yang tidak adil

8). Kecil-kecil anak, kalau sudah besar menjadi onak
-Waktu kecil selalu menyenangkan, tetapi setelah besar selalu menyusahkan

9). Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan bini tingal-tingalkan
– Jika sayang dengan anak, kita harus memaharinya jika ia berbuat salah

10). Belum beranak sudah berbesan
– Belum berhasil sudah mengharap yang bukan-bukan

11). Beranak tiada berbidan
– Ditimpa malapetaka karena perbuatannya sendiri

Baca Juga:
Peribahasa Dan Artinya Untuk Sekolah Dasar
Peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya dan Artinya